(Reuters) - peraih Oscar aktris Natalie Portman, yang mempromosikan parfum untuk label fashion Dior, telah mengutuk desainer asal Inggris John Galliano atas video didistribusikan secara luas yang konon menunjukkan kepadanya membuat ceramah anti-Semit.Portman, yang memenangkan Academy Award pada hari Minggu untuk Best Actress dan Yahudi, mengatakan ia tidak akan dikaitkan dengan Galliano, dalam sebuah pernyataan yang dilakukan oleh New York Times.
"Saya sangat terkejut dan jijik oleh video komentar John Galliano yang muncul hari ini," kata Portman. Makalah ini kata pernyataan itu telah dibebaskan Senin malam di Los Angeles.
"Dalam terang video ini, dan sebagai individu yang bangga menjadi Yahudi, saya tidak akan terkait dengan Mr Galliano dengan cara apapun. Saya berharap setidaknya, komentar-komentar mengerikan mengingatkan kita untuk merenungkan dan bertindak atas memerangi ini masih -ada prasangka yang merupakan kebalikan dari semua yang indah. "
Tidak jelas bagaimana kontrak Portman dengan Dior mungkin terpengaruh.
Galliano, salah satu desainer papan atas dunia dan dikenal untuk pertunjukan dramatis dan gaya flamboyan, diskors oleh Dior pada hari Jumat, jam setelah beberapa mengeluh bahwa ia telah berteriak penghinaan rasis dan anti-Semit pada mereka saat keluar minum di pinggul Paris distrik Marais .
Pengacaranya Stephane Zerbib kata Galliano, yang tinggal di Paris, membantah membuat komentar rasis atau anti-Semit.
Tapi spekulasi mengenai masa depannya semakin bertambah setelah seorang wanita mengajukan keluhan baru pada hari Sabtu tentang kejadian serupa di bulan Oktober dan video muncul di situs surat kabar seluruh dunia, termasuk surat kabar Inggris The Sun.
Tidak jelas apakah insiden ini adalah yang digambarkan dalam video.
Seorang wanita menuduh perancang 50 tahun dari menghina nya di bar yang sama di mana polisi menemukan dia pada Kamis malam melemparkan sebuah torrent penyalahgunaan pada pasangan, yang mengeluh bahwa omelan termasuk pernyataan rasis dan anti-Semit.
"Dia tidak pernah mengatakan hal-hal tersebut, baik pada Oktober 24 (Februari) atau dalam," kata Zerbib Reuters.
Dior telah menolak untuk mengomentari keluhan baru.
ZERO TOLERANSI
Galliano diabaikan pertanyaan pada Senin karena ia berjalan melalui kerumunan wartawan di luar kantor polisi di pusat kota Paris, wajahnya sebagian besar tersembunyi oleh topi bertepi lebar hitam seperti ia muncul dari sebuah mobil. Dia berada di dalam selama lebih dari lima jam.
Banyak orang dalam mode Dior takut mungkin harus berpisah untuk selamanya dengan Galliano, direktur kreatif sejak tahun 1996.
"Saya pikir situasi ini tidak dapat dipertahankan untuk Dior," kata Muriel Piaser, kepala fashion show dua-tahunan perdagangan Paris.
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar