Insinyur Indonesia Siap Membangun PLTN

Menews, Prof. Dr. Zaki Su'ud Ahli Nuklir ITB menjelaskan bahwa Indonesia memiliki tempat aman aman untuk membangun PLTN, para pakar gempa melakukan revolusi rancangan pembangkit nuklir dengan setandar keamanan yang tinggi, karena ketakutan akan tercemarnya radioaktif yang berasal dari nuklir, hal ini mengacu pada peristiwa ledaknya reaktor nuklir di PLTN Fukushima, Chernobyl. 


Menurutnya penting bagi Indonesia untuk memiliki PLTN karena menjadi energi alternatif yang murah. Lokasi yang ideal untuk membangun PLTN  dan lokasinya stabil dari gempa bumi diantaranya Bangka Belitung, Kalimantan, Jepara dan pulau di sebelah utara Banten.


Sementara itu ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) mengatakan "Para insinyur Indonesia telahsiap mengoprasikan teknologi ini sekarang, Insinyur Indonesia siap membantu pemerintah untuk merealisasikan mimpi ini. Kita sudah terlalu lama hanya merencanakan, padahal sumber daya sudah siap. jangan sampai tertinggal dari malaysia yang berencana tahun depan, dan negara tetangga kita lainnya seperti Vietnam. 


Tawaran-tawaran kerjasama dari negara-negara lainpun berdatangan, salah satunya Rusia. Pemerintah Rusaia menginginkan peningkatan kerjasama dengan Indonesia di bidang energi, khususnya pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) maupun pembangkitnya. Yasev mengatakan, pemerintah Rusia berkomitmen mendanai reaktor nuklir apabila pemerintah Indonesia ingin mengembangkan teknologi nuklir. "Beberapa perusahaan di Rusia siap mengadakan perundingan dengan Indonesia. Saat ini, Rusia telah memenangi tender di China sebanyak empat reaktor nuklir, di Vietnam dua reaktor nuklir," kata Yasev dalam pertemuan di gedung parlemen, Senayan, Jakarta.

Inilah waktu yang tepat bagi Indonesia untuk memiliki PLTN untuk meningkatkan sumber energi yang hemat, efektif dan efesien.