Mengingatku

maafkanlah karena aku terlalu berani menatapmu
menatap begitu lama, lama sekali
ku sadari tatapanku bukan tatapan pesona
bukan tatapan nafsu pula, bukan bukan itu

lebih pada memanfaatkan kelebihanmu
bagaimana kecantikan dan kekagumanku
melahirkan sebuah karya, ya karya!
karena aku membutuhkan karya
jujur, memanfaatkan perasaan ini lebih indah

pada paras mulah, pada kesempurnaanmulah
mengolahnya menjadikan sebuah lantunan irama
paras cantikmu telah memenuhi jagat raya
menjadi roh pada sebagian hidupku

#edisikerinduanyangberbuncah |12

0 komentar: