Pembuatan KTP dibayar lagu Indonesia Raya


Diakui tidak diakui Nasionalisme Bangsa Indonesia dewasa ini sedang menghadapi banyak masalah yang serius, efek dari krisis multidimensi yang melanda bangsa ini mengakibatkan rasa persatuan kesatuan indonesia luntur dan terkikis. Jelas hal ini memerlukan perhatian dan pembenahan yang serius. Ada suatu pendapat bahwa nasionalisme rentan terhadap manipulasi (Arief Budiman). Pendapat tersebut tentunya tidak salah. Tapi perlu penegasan lebih lanjut, bahwa tidak hanya nasionalisme saja yang rentan manipulasi, hukum, demokrasi, humanisme, keadilan, Pancasila pun demikian juga. Kerentanan itu harus dipandang sebagai konsekwensi/akibat proses demokrasi yang belum mantap dan budaya masa lalu yang masih eksis di semua lapangan kehidupan.

Banyak hal yang harus kita lakukan dan kita behani sebagai warga Negara Indonesia, hal terkecil yang dilakukan salah oleh beberapa intansi di daerah tertentu adalah menyanyikan lagu Indonesia Raya saat pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) hal ini bagi masyarakat seperti mainan atau lelucon padahal disisi lain hal ini untuk menasionalkan kembali dan rasa memiliki terhadap NKRI kita. Dengan demikian masyarakat akan sadar pentingnya wawasan nusantara dan rasa memililki tanah air yang kita cintai ini.

0 komentar: