Cara Jitu Menjadi Pembina Olimpiade MIPA

Sebuah keinginan besar pastinya bagi para Guru, Tutor, Pelatih atau Pembina jika anak didiknya menjadi Juara disetiap ajang competition, apa lagi Lomba Bergengsi seperti Olympiad MIPA akan menjadi kebanggaan besar yang tidak tenilai dengan materi. Achievement (prestasi) anak yang buming dan melejit tentunya tidak lepas dari peranan guru pembina yang handal.

Beberapa tips untuk menjadi pembina Olimpiade yang handal:
Strategy
Seorang pembina harus memiliki banyak strategi. Lomba ibarat perang dalam medan pertempuran. Dari memilih anak didik yang spesialis dibidangnya, kemampuan menebak soal-soal, kemampuan membaca situasi lawan dan kekuatan lawan, mencari informasi dan materi-materi. Mengadakan analisis terhadap calon peserta lain, seperti mempelajari kelemahan dan kelebihannya, Membuat strategi yang tepat dan Jitu.

Motivation / Motivator Ulung
Pembina adalah mata rantai energy pengobar api semangat untuk siswa binaanya. Kalimat dan Kata-kata optimis untuk anak sangat penting. Baik perkataan dan sikapnya menunjukkan keyakinan bahwa dirinya mampu membina. Dia mampu membuat siswanya yakin bahwa dirinya luar biasa dan layak menjadi juara. Sorot matanya menunjukkan keyakinan bahwa siswa yang dibinannya mampu menjadi siswa yang berhasil. Pembina handal mampu menyadarkan siswanya untuk belajar mandiri (belajar tanpa diawasi), semangat juang anak adalah salah satu unsur untuk meraih kemenangan. Motivasilah

High-minded
Hanya para pecundang yang menutupi setip kesalahan dan kekurangannya. Jika ingin jadi Pembina handal akuilah setiap kelemahan yang dimiliki. Jangan diam jika anda tidak mampu menyelesaikan masalah. Mintalah bantuan kepada rekan anda atau orang yang lebih ahli. Jangan keras kepala dengan kemampuan yang anda miliki dan prestasi-prestasi yang pernah diraih. Pembina yang hebat mampu setiap saat dan setiap waktu menjadikan dirinya dan orang lain untuk berprestasi. Jadi akui kelemahan dan kekalahan, namun dibalik itu bersegeralah merencakan untuk menjadi yang terbaik. Kejujuran merupakan kebanggaan diri bagi para Pembina handal. Anda memerlukan kepengakuan untuk mendidik sikap jiwa besar padaanak didik anda.

Workhorse (Pekerja Keras)
Jangan berleha-leha dan berpangku tangan, pembina ulung tidak pernah mengeluh dan pantang putus asa. Program dan Jadwal pembinaan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Target yang sudah direncanakan akan diraihnya meski harus belajar dan membina hingga larut malam atau bagun di pagi buta. Bahkan waktu liburpun masih sempat digunakan untuk membina jika memang kondisi sudah kritis. Dia tidak pusing dengan imbalan atas pengabdiannya. Dia menggenggam prinsip totalitas dalam meraih keberhasilan

Tawakal
Hasil akhir dari setiap ajang atau perlombaan adalah mengembalikannya pada Sang Pemiliknya, Kalah dan Menang adalah sebab-akibat. Ingatlah pada satu pepatah persiapan matang hasil akan maksimal.

0 komentar: