reap the peak of consciousness

Aku lebur dalam kebimbangan
Nafas sesak digerogoti penyesalan
Rona sang malam
Telah mencabik – cabik sukma hitam
Kemudian membelah ujung kenistaan
Dan temaram cahaya Rembulan

Related Posts:

  • Tua BerilmuUsianya tua, ya terbilang tua terbalut usangnya debu tersusun rapi dirak tua menunggui rayap datang menghabisinya menjadi sejarah kehidupan anak ini … Read More
  • longing self berbuncahKerinduan ... kalian adalah satusatunya orang yang mampu merindukan hati ini setelah dia kekasih dalam senyumanku bukan keheranan jika hati ini merin… Read More
  • Cur hatHampir saja blog gue ngilang, gara-gara lama gak posting, wah-wah wah Mohon maaf kepada pembaca sekalian kalau penulis sudah lama hilang dari dunia b… Read More
  • Meringkih Membahana Meringkih, Sudah tidak lagi sekuat dahulu Yah meringkih rasanya jiwa ini Tidak lagi seperti dahulu Meringkih Perlahan Terjatuh Kemudian enggan bangk… Read More
  • Untukmu sajaMengaismu dalam butiran debu menggenggamnya menggelitik nadi lantas ku tatap lekat wajahmu kulukis wajahmu dalam setiap senyuman seperti lembaran dau… Read More

0 komentar: