SAD Indonesia Siap Hantam Piala Asia

Menews, Tim SAD Indonesia telah selesai menyusun agenda uji  coba dalam rangka mempersiapkan kualifikasi Piala Asia U-19 bulan November. Indonesia tergabung bersama Australia, Cina, Singapura, dan Makau di Grup G kualifikasi Piala Asia U-19 dari hasil undian di markas AFC, Maret lalu. Tim yang sekarang masih berguru di kompetisi usia dini di Uruguay telah diputuskan menjadi wakil Indonesia dalam babak tersebut.

"Kerangka tim sudah ada di tangan pelatih Cesar Payovich. Mereka adalah kombinasi pemain-pemain yang berlaga di Cuarta Division kelahiran 1993 dan pemain-pemain Quinta yang lahir tahun 1994-1995. Serangkaian uji coba internasional sudah kita agendakan untuk memantapkan persiapan tim," jelas manajer tim Demis Djamaoeddin. Jadwal uji coba tim terbagi menjadi dua agenda.

Agenda Pertama, menghadapi klub-klub Uruguay termasuk timnas mereka yang tengah dipersiapkan mengikuti putaran final Piala Dunia U-17 dan U-20. Frekuensi dan waktu uji coba akan ditentukan kemudian.
Kedua, uji coba di luar Uruguay. Rencananya tim akan berangkat ke Argentina atau Cili guna menjalani laga uji coba di sana Juli atau Agustus mendatang. Timnas negara masing-masing juga disasar sebagai lawan latih tanding Garuda Muda. Argentina dan Cili juga sedang bersiap terjun di Piala Dunia U-17 dan U-20. Setelah itu, tim akan menghadapi negara-negara Asia Oktober mendatang sebagai persiapan tahap akhir sebelum babak kualifikasi. Belum ditentukan siapa saja yang akan menjadi lawan mengukur kesiapan.

Demis menceritakan perkembangan yang dialami dua tim SAD yang tengah mengikuti divisi Cuarta dan Quinta. Tim Cuarta memetik hasil positif tahun ini karena sudah bekerja sama lebih dari tiga tahun dan tahu apa yang diinginkan tim pelatih serta nuansa kompetisi. Sebaliknya Tim Quinta masih menjalani proses adaptasi meski sebenarnya memiliki kemampuan individu lebih baik dibandingkan angkatan pertama yang berlatih di Uruguay, 2008 lalu. "Bukan tidak mungkin dari kelompok ini juga akan hadir pemain-pemain yang bisa dimanfaatkan untuk masa-masa yang akan datang," tukas Demis.

0 komentar: